MEDIA7NEWS.ID-Konsel-Sultra||Dalam rangka menghayati hari mangrove sedunia, atau Internasiona Day for the Conservation of the mangrove ecosystem, di adopsi oleh COnferensi umum UNISCO pada tahun 2015,dan di rayakan tiap 26 Juli.
Dengan tujuan adalah untuk meningkatkan kesadaran akan penting nya Ekosistem mangrove dan memberikan solusi akan pengelolaan konservasi yang berkelanjutan.
Dua per tiga Indonesia adalah wilayah maritim/kelautan, memiliki hutan mangrove terbesar di dunia dengan luas 3,36 juta hektar merupakan 20% dari total luas mangrove sedunia.
Saat ini, Desa Ranooha Raya, kecamatan moramo, kabupaten konawe selatan, Sulawesi Tenggara( Sultra) sebagai desa yang masuk dalam kategori lima se konawe selatan(konsel) lomba desa Bahari Nusantara se Indonesia.
Yang di ikuti 70 desa Bahari Nusantara yang tersebar di seluruh indonesia, sebagai tuan rumah desa Ranooha raya dengan kepala desa nya MARHALIM siap dalam memberikan yang terbaik buat para anggota Pangkalan TNI angkatan laut, dan di bantu pemerintah desa Ranooha raya dan masyarakat turut membantu dalam penanaman Mangrove.
Hutan mangrove selain menghasilkan berbagai komoditas perikanan dan kehutanan, mangrove dapat juga di jadikan sebagai penahan Ombak atau abrasi. Menyaring limbah secara alami.
” kami harapkan, masyarakat lebih memahami penting nya bahwa mangrove adalah ekosistem yang penting, bagi warga pesisir”.pungkas MARHALIM
Laporan: Asdin remi