Media7News.id-Sinjai Barat-Pemerintah Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sul-Sel telah menyalurkan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT ) Dana Desa (DD) bersumber dari APBN Pusat melekat di Kemterian Pedesaan.
Penyaluran BLT-DD tersebut disalurkan langsung oleh Kepala Desa Botolempangan Sudirman kepada masyarakat yang didampingi oleh seluruh perangkat desa yaitu unsur BPD,Kepala Dusun SE Desa Botolempangan Kecamatan Sinjai Barat.
Menurut Kades Sudirman bahwa penyaluran dana BLT- DD tersebut untuk bulan Oktober 2022 dengan jumlah anggaran sebesar Rp 300.000 – (tiga ratus ribu rupiah) untuk satu bulannya. Dan lanjut dia Sudirman adapun jumlah Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) sebanyak 128 Orang, ” imbuh Sudirman kepada Terkini Indonesia.com melalui via WhatsAppnya pada Kamis (19/10).
Masih Sudirman Kades Botolempangan kata dia bahwa penyaluran BLT DD APBN tersebut disaksikan oleh Para Perangkat Desa dan para Kadus se Desa Botolempangan dengan jumlah penerima 128 KPM, ” tutur Sudirman.
Selain itu kami juga di pantau oleh Tenaga Pendamping Desa yang bertindak sebagai moderator baik di kecamatan maupun dari pihak aparat TNI dan Polri yang bertugas di desa seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas selalu pro aktiv bertugas di desa, ” ucapnya.
“Jadi koordinasi antara Pemdes Botolempangan dan pihak aparat keamanan selalu berjalan optimal,” tegasnya.
Sementara adanya kenaikan harga BBM, menjadi salah satu penyebab menurunnya daya beli masyarakat. Olehnya itu, Pemerintah melalui bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terutama keperluan sehari-hari.
Sudirman juga menambahkan bahwa ada beberapa kriteria keluarga miskin yang layak menerima bantuan, yaitu keluarga miskin yang memiliki keluarga penyandang disabilitas/difabel, keluarga miskin yang memiliki keluarga berpenyakit kronis dan keluarga miskin yang memiliki keluarga lanjut usia.
Akhir wawancaranya melalui via telepon Kades Botolempangan mengingatkan bahwa bantuan adalah bentuk kepedulian Pemerintah terhadap rakyatnya. Olehnya itu, masyarakat juga diharapkan bantuannya ke pemerintah terutama memenuhi kewajibannya membayar pajak bumi dan bangunannya, ” pungkasnya.
Semoga bantuan ini di manfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari utamanya kebutuhan mendesak, dan jangan di belanjakan ke hal-hal yang tifak penting, ” tutupnya (SL)
Editor