Telah Terjadi Peristiwa Dugaan Bunuh Diri

 

Media7 News.id- KENDARI-Minggu tanggal 6 November 2022 sekitar pukul 05.00 WITA, di Toko Satria Nusantara Cell Jl. Ahmad Yani Kel. Mataiwoi kec. Wua2 Kota Kendari, telah terjadi peristiwa dugaan bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai 3 Ruko. Orang yang pertama kali menemukan Korban adalah anak kandung Korban an. Maria Mami Suryam.

Identitas korban:
Nama: Dominika L. Liao Sioe Lin
Ttl : Merauke 6 Mei 1953
Agama : Katolik
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. A. Yani No.142 Kel. Mataiwoi Kec. Wua2 Kota Kendari.

Keterangan saksi2 di TKP :

1. Nama: Maria Mami Suryam (anak kandung korban)
Ttl : Jayapura 20 Januari 1971
Agama : Katolik
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Jl. A. Yani No.142 Kel. Mataiwoi Kec. Wua2 Kota Kendari
Menjelaskan bahwa sekitar pukul 04.30 WITA, saksi bangun tidur & tidak lama kemudian saksi turun ke lantai 1 kemudian keluar rumah dengan tujuan untuk membeli sayur kepada langganannya penjual sayur keliling. Setelah selesai membeli sayur, saksi hendak kembali ke Rumahnya namun melihat seseorang tergeletak di jalan / lorong dan setelah didekati, saksi mengetahui orang tersebut adalah ibu kandungnya yg sudah berlumuran darah. Karena saksi tidak berani melihat darah sehingga saksi kembali ke dalam rumahnya dan memberitahu kepada anaknya saudara Satria.

2. Nama: Kriswanto Satria Liwang (cucu korban)
Ttl : Merauke 11 Februari 1992
Agama : Katolik
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. A. Yani No. 142 Kel. Mataiwoi Kec. Wua2 Kota Kendari
Menerangkan bahwa setelah mendapat informasi dari ibu kandungnya, saksi kemudian mengecek langsung ke lokasi dan mendapati korban yang merupakan neneknya terbaring dgn posisi telungkup serta sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan pada bagian kepala mengeluarkan darah.

3. Nama: Yohanes Y. Liu Woe Tjan (Suami korban)
Ttl : Merauke 7 September 1946
Agama : Katolik
Pekeejaan : wiraswasta
Alamat : Jl. A. Yani No. 142 Kel. Mataiwoi Kec. Wua2 Kota Kendari
Menerangkan bahwa sekitar pukul 04.45 WITA, Sakti sempat melihat Korban berjalan keluar dari kamar. Saksi kemudian berupaya mengikuti korban namun saat di ruang tengah, saksi sudah tidak melihat korban sehingga langsung turun ke lantai 1 namun tetap tidak menemukan korban.

Kronologi mendatangi TKP:
Setelah mendapat informasi tersebut, Piket Pawas, Piket SPKT, Piket Reskrim serta Unit Identifikasi mendatangi tempat kejadian dan mendapati korban masih berada di tempat kejadian. Sekitar pukul 07.00 WITA, pihak RS Bhayangkara datang ke tempat kejadian kemudian membawa korban ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan VER. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak korban, pihak korban menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan Aotopsi.

Tindakan yang dilakukan :
1. Mengamankan TKP
2. Mengumpulkan keterangan saksi2
3. Menghubungi pihak RS. Bhayangkara
4. Membuat permintaan VER mayat
5. Mengarahkan keluarga korban membuat pernyataan penolakan Autopsi

Catatan:
1. Sekitar bulan Juli 2022, korban pernah melakukan upaya bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 2 tempat kejadian namun saat itu korban hanya mengalami patah kaki.
2. Sekitar bulan Oktober 2022, korban juga pernah melakukan upaya bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai yang dicampur dengan 10 biji obat diabetes.

Pos terkait